Ngaji Rutin Virtual ||Tangkihul Qoulul Hasis ||PRNU Ngelo Margomulyo ||Selasa, 08 Februari 2022.
بسم الله
الرحمن
الرحيم |
||
Keutamaan Ilmu Dan Ulama |
|
)الباب
الأول): في
فضيلة العلم
والعلماء |
|
|
|
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: {"Mulyakanlah para ulama
karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang mulya yang dimulyakan di sisi
Allah") |
|
وقال
صلى الله
عليه وسلم:
{أكرموا
العلماء فإنهم
عند الله
كرماء
مكرمون} |
Dari Abi Huroiroh R.A
berkata, “aku mendengar Rosululloh SAW bersabda", “Ketika seorang Alim
berkata tentang ilmu di Majlisnya, dengan tidak bersenda gurau dan berbuat
yang tidak bermanfaat, maka Allah menciptakan dari setiap kalimat yang di
ucapkannya- malaikat-malaikat yang terus meminta ampunan Allah untuknya dan
untuk orang-orang yang mendengarkannya sampai hari Kiamat., dan ketika mereka
selesai-pulang, mereka dalam keadaan telah di ampuni dosa dosanya. Kemudian
nabi Muhammad SAW bersabda lagi, "mereka adalah kaum yang tidak membuat
celaka pengikutnya". |
|
وعن
أبي هريرة
قال: سمعت
رسول الله
صلى الله عليه
وسلم يقول :
إذا
تَحَدَّثَ
العَالِمُ
فِي مَجْلِسِهِ
بِالعِلْمِ
وَلَمْ
يَدْخُله هَزْلٌ
وَلا
لَغْوٌ،
خَلَقَ الله
تَعَالَى مِنْ
كُلِّ
كَلِمَةٍ
طَلَعَتْ
مِنْ فَمِهِ
مَلَكا
يَسْتَغْفِرُ
الله لَهُ
وِلِسَامِعِهِ
إلَى يَوْمِ
القِيَامَةِ
فإذا
انْصَرَفُوا
مَغْفُورِينَ
لَهُمْ، ثم
قال: هُم
القَوْمُ
لاَ يَشْقَى
بِهِمْ
جَلِيسهم. |
|
|
|
Nabi
Shollallohu alaihi wasallam bersabda: { "Barang siapa setelah melihat
wajah orang alim merasa bahagia, walaupun hanya sekali lihat saja, maka Allah
Ta'ala meciptakan dari pandangan tersebut seorang malaikat yang akan
memintakan ampunan bagi orang tersebut hingga hari kiamat"} |
|
وقال
صلى الله
عليه وسلم: {من
نظر إلى وجه
العالم نظرة
ففرح بها خلق
الله تعالى
من تلك النظرة
ملكا يستغفر
له إلى يوم
القيامة} |
Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karromallohu Wajhah berkata, "Memandang
wajah orang Alim itu Ibadah, juga menjadi cahaya mata dan hati. Ketika seorang Alim itu duduk di majlis untuk mengajarkan ilmu, maka
setiap satu persoalan dia mendapat satu bangunan gedung di surge, demikian
pula orang-orang yang mau mengamalkan persoalan itu. (riyadlus Sholihin). |
||
|
|
|
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: {"Barang siapa memulyakan
orang alim maka dia benar-benar telah memulyakanku dan barang siapa
memulyakakanku maka dia benar-benar telah memulyakan Allah dan barang siapa
memulyakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga"} |
|
وقال
النبي صلى
الله عليه
وسلم: {من أكرم
عالما فقد
أكرمني، ومن
أكرمني فقد
أكرم الله،
ومن أكرم
الله فمأواه
الجنة |
|
|
|
Rosululloh SAW bersabda,
"Mulyakanlah Ulama', karena mereka adalah pewaris para Nabi. Barang
siapa memulyakan mereka berarti mereka memulyakan Allah dan RosulNya. (HR.
al-Khotib aL-Baghdady dari Jabir R.A.) |
||
|
|
|
|
De Badruns (Ketua FKPAI KUA Margpmulyo) |
Ngaji Rutin Virtual ||Kitab Lubabul Hadis ||MT Al-Hidayah Jeruk Ngelo Margomulyo ||Senin, 07 Februari 2022
Bab Ke 2 Keutamaan Laa
Ilaaha Illalloh |
الباب
الثاني (في
فضيلة لا إله
إلاَّ الله) |
|
|
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda: {"Barang siapa setiap hari mengucapkan seratus kali
laa ilaaha illalloh Muhammadur Rasululloh, maka dia akan datang di hari
kiamat dengan wajah bagaikan bulan purnama"} |
قال النبي
صلى الله
عليه وسلم:
{مَنْ قَالَ
كُلَّ
يَوْمٍ لا إلٰهَ
إلاَّ الله
مُحَمَّدٌ
رَسُولُ
الله مَائَةَ
مَرَّة
جَاءَ
يَوْمَ
القِيَامَةِ
وَوَجْهُهُ
كَالقَمَرِ
لَيْلَةَ
البَدْرِ} |
Nabi Shollallohu alaihi
wasallam bersabda: {"Dzikir paling utama adalah laa ilaha illalloh dan
do`a paling utama adalah alhamdu lillah"} |
وقال صلى
الله عليه
وسلم:
{أَفْضَلُ
الذِّكْرِ
لاَ إلٰهَ
إلاَّ الله،
وَأَفْضَلُ
الدُعَاءِ
الحَمْدُ
للهِ} |
*Note: Karena merupakan kalimat tauhid, sedangkan
tauhid itu tidak ada yang menandinginya. Sebab ia membawa reaksi kesucian batin, maka
dapat menolak Tuhan yang lain dengan ucapan “Laa ilaaha=Tidak ada Tuhan” dan
menetapkan keesaan Allah Ta’ala dengan ucapan “Illallah=melainkan
Allah”. Dzikir itu kembali dari dhahir lisannya ke
batin hatinya, dan sesungguhnya iman itu tidak sah melainkan dengannya, yaitu
menyertakan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alllah. Kemudian doa yang paling utama adalah “Alhamdulillah=segala
puji bagi Allah”. Hal ini kalimat “Alhamdu” dijadikan
doa yang paling utama, karena doa itu ibarat dari dzikir untuk memperoleh kebutuhannya. Sedangkan “Alhamdulillah” telah
memuatnya, karena orang yang memuji Allah berarti ia memuji-Nya atas segala nikmat-Nya,
dan memuji atas kenikmatan adalah untuk memperoleh tambahan. Allah Ta’ala berfirman : لئن
شكرتم لا زيد
نّكم =ابرهم : 7 Artinya : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni’mat) kepadamu. Faidah itu dikemukakan oleh Al Azizi,dan Hadist ini diriwayatkan
oleh Imam Turmudzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al Hakim dari Jabir. |
|
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda:
{"Allah berfirman: "laa ilaha illallah kalam-KU dan Aku-lah dia. Barang siapa mengucapkannya maka masuk
dalam perlindungan-Ku, dan barang siapa masuk lindungan-Ku maka aman dari
siksa-Ku"} |
وقال
صلى الله
عليه وسلم:
{قال الله
تعالى لا إله
إلا الله
كلامي وأنا
هو، من قالها
دخل حصني،
ومن دخل حصني
أمن من عقابي} |
*Note Dari Abdullah bin Abdul Wahid bin Zahid bahwasanya
ia berkata : “Saya dalam kendaraan, lalu angin mencampakkan kami, maka kami
pun keluar ke suatu pulau. Tiba-tiba kami melihat seorang sedang menyembah
berhala. Kami katakan padanya : “Engkau menyembah berhala ini, sedangkan di
antara kita ada yang membuat seperti itu”. Ia menjawab kamu semua siapa ?”. Jawab kami : “Kami
menyembah Tuhan yang ‘Arsy-Nya di langit, siksa-Nya di bumi, dan jalan-Nya di
laut. Ia berkata : “Siapa yang mengajarkan kamu tentang
itu ?” jawab kami : “Telah di utus kepada kami seorang Rasul”. Ia berkata : “Apa yang diperbuat dengan Rasul ?”
Jawab kami : “Seorang malaikat telah mencabutnya kepada-Nya”. Ia berkata : “Apakah dia meninggalkan tanda kepadamu
?”. Jawab kami : “Benar, yaitu Kitab”. Katanya : “ Adakah sesuatu di sisimu
?”. Lalu kami membacakan surat Ar Rahman padanya, maka
ia tak henti-henti menangis hingga Surat itu selesai. Kemudian ia berkata : “Tidak layak mendurhakai Tuhan
yang berfirman itu”. Lalu kami menawarkan Islam kepadanya. Maka ia pun masuk Islam, dan ia kami bawa bersama
kami dalam kapal. Setelah gelap malam dan kami shalat ‘Isya’, lalu kami
berbaring untuk tidur. Ia berkata kepada kami : “ Inilah Tuhan yang engkau
tunjukkan padaku di mana Dia tidur”. Jawab kami : “Dia adalah Tuhan Yang Maha
Hidup lagi berdiri sendiri tidak pernah tidur”. Ia berkata : “Alangkah jeleknya para hamba itu, kamu
semua tidur sedangkan Tuhanmu tidak pernah tidur”. Ketika kami mendarat dan
kami hendak berpaling, kami kumpulkan beberapa dirham untuknya. Lalu ia berkata : “Apa ini?”. Jawab kami : “Kami
memohon pertolongan kepada-Nya atas dirimu”. Katanya : “Hendaklah engkau
tunjukkan padaku, dengan jalan bagaimana engkau melakukannya padahal aku menyembah
kepada selain-Nya ?”. Setelah selang diberitakan kepadaku, bahwa dia itu
dalam keadaan naza’, kritis akan meninggal. Maka saya mendatanginya dan saya
katakan kepadanya : “ Adakah sesuatu yang dibutuhkan?” Ia menjawab : “Penuhilah kebutuhanku yang telah
mengeluarkan aku dari pulau dan menidurkan aku disisi-Nya, maka aku melihat
jariyah dalam pertamanan yang hijau seraya berkata : “Bersegeralah dengan-Nya
dalam kesejahteraan”. Maka lamalah rinduku kepada-Nya. Lalu ia kubangunkan
tapi ia telah mati, dan kemudian saya pun memakamkannya. Selanjutnya saya tidur dimalam itu, maka saya
melihatnya dalam tidur di mana di atas kepalanya terdapat mahkota dan antara
kedua tangannya terdapat bidadari,sedangkan ia membaca : و
الملئكة
يدخلون
عليهم من كلّ
باب سلام
عليكم بما
صبرتم فنعم
عقبى الدّار =
الرعد : 23-24 Artinya : Sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan) : “Salamun ‘alaikum bima shabartum = keselamatan
atasmu berat kesabaranmu. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (QS. 13
Ar Ra’ad : 23-24) |
|
Wallohu a'lam |
|
|
Oleh: De badruns (Ketua MUI
Margomulyo) |